Cari Blog Ini

Senin, 16 April 2012

Merindukanmu Setelah (Titik)

Aku menulismu sebelum titik
mencarimu sebelum pena tak lagi bisa kugerakan
lalu mencoba menikmatimu sebelum koma datang memberi jarak antara kita.
Aku melihatmu setelah titik

menggenggam tanganmu sebelum spasi menguasai kata-kata
sebelum margin-margin dalam setiap alur yg kuceritakan, tentangmu.
tapi maafkan, aku merindukanmu setelah titik.
aku punya cara dengan kata-kata sebelum menjadi kalimat
lalu mencoba bersahabat dengan paragraf-paragraf yg kutuliskan
kisah kita.

aku punya alasan memberikan spasi setelahmu pergi
kamu tau alasan aku meninggalkanmu sebelum titik?
karena aku tak pernah nyaman menulis cerita ini

2 komentar: